admin
peggydeamer.com – Pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), tidak hadir. Ketidakhadiran ini dikonfirmasi oleh ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, yang menyatakan bahwa Jokowi sedang dalam masa pemulihan akibat alergi kulit yang dideritanya.
Kondisi Kesehatan Menjadi Alasan Utama
Meskipun telah menerima undangan resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menghadiri upacara tersebut, Jokowi memilih untuk tidak hadir demi fokus pada proses penyembuhan. Menurut Kompol Syarif, kondisi alergi kulit yang dialami Jokowi memerlukan perhatian khusus dan istirahat yang cukup agar tidak semakin parah.
Kegiatan Jokowi Menjelang Upacara
Sebelum upacara, Jokowi sempat berada di Jakarta sejak Rabu, 28 Mei 2025, bersama istrinya, Iriana. Setelah lima hari di ibu kota, beliau kembali ke kediamannya di Solo pada Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Kepulangan ini menandai komitmen Jokowi untuk menjalani masa pemulihan secara optimal di tengah aktivitas kenegaraan yang padat.
Upacara Dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto
Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri. Kehadiran para tokoh ini menegaskan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Harapan dan Dukungan dari Jokowi
Meskipun tidak dapat hadir secara fisik, Jokowi tetap memberikan dukungan moral dan semangat kepada seluruh peserta upacara poskabupaten. Beliau berharap peringatan Hari Lahir Pancasila dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketidakhadiran Jokowi dalam upacara ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan, bahkan bagi tokoh-tokoh nasional. Semoga beliau segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
